Sasando Alat Musik Khas NTT

halokawan.com

         Siapa yang tak kenal dengan alat musik daerah satu ini. Sasando. Sasando merupakan alat musik tradisional khas Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Alat musik dawai satu ini memiliki kemiripan dengan alat musik dawai lainya seperti gitar, biola, kecapi, dan harpa.  Alat musik satu ini ada sejak abad ke 7. Sasando biasanya dimainkan masyarakat untuk mengiringi tari tradisional masyarakat NTT. Sejak tahun 60-an Sasando mulai dimodifikasi menjadi Sasando elektrik atas prakarsa pemain Sasndo bernama Edu.
                Sasando sendiri memiliki bentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu. Bagian tengah melingkat dari atas ke bawah diberi ganjalan-ganjalan di mana senar-senar yang direntangkan di tabung dari atas ke bawah bertumpu. Ganjalan inilah yang memberikan nada yang berbeda-beda kepada setiap petikan yang dihasilkan.  Sasando memili 32 senar yang bisa dimainkan dengan teknik 10 jari.
                Sasando sendiri juga memiliki dua jenis. Pertama, sasando gong dengan sistem nada pentatonik  yang memili dua belas dawai atau senar dan biasanya hanya bisa dimainkan dengan lagu-lagu tradisional di Pulau Rote.  Kemudian, sasando biola yang memiliki sistem nada diatonic dengan jumlah dawai atau senar sebanyak empat puluh delapan buah dimana jenis lagu yang dimainkan lebih bervariasi. Sasando juga sering ditampilkan pada acara festival-festival yang diadakan pemerintah Nusa Tenggara Timur guna sebagai mempromosikan budaya dan wisata daerah NTT. Kesenian lainnya.

Sumber : wikipedia.org, indonesiakaya.com 
                

Komentar