Ludruk
dipentaskan dengan nuansa humor yang sangat menghibur dan tentunya dengan
bahasa lokal yang akrab dan sangat lekat pada masyarakat setempat. Saat ini
ludruk terbilang mulai jarang dipentaskan. Ketika era millenials yang
menggerus, ludruk pun mulai berkurang penontonnya. Padahal tiket nonton ludruk
terbilang sangat murah.
Bagaimana kesenian daerah lokal tetap bertahan di era millenials yang cenderung lebih
menyukai hal-hal yang berbau kebarat-baratan. Kiat-kiatnya adalah tetap
mengingat dan mengenalkan bahkan belajar tentang kesenian lokal daerah itu sendiri seperti
ludruk yang mau tidak mau kita harus melestarikannya. Sebagai anak muda
tentunya peran kita sangat penting. Salah satunya adalah dengan mendukung
pementasan drama tradisional yang diselenggarakan beberapa gedung teater di
Jawa Timur atau dengan kontribusi anak muda lain seperti membuat sebuah gerakan
cinta kesenian lokal.
Pementasan
ludruk pun sebenarnya memiliki dampak yang baik juga terhadap masyarakat
setempat yaitu mempersatukan ikatan persaudaraan melalui sebuah media hiburan Klik disini juga . Ludruk.
Komentar
Posting Komentar