Tradisi Gedhogan Khas Suku Osing

budayajawa.id

      
         Indonesia memiliki berbagai macam suku bangsa dari ribuan pulau di Indonesia. Salah satunya Jawa Timur yang tak hanya didiami oleh suku Jawa saja tapi juga suku Osing. Siapa sih suku Osing? Suku Osing adalah penduduk asli Banyuwangi yang bertempat di beberapa kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. Suku ini mempunyai ciri khas yaitu memiliki pengaruh dari bahasa Bali dan turunan langsung dari bahasa Jawa Kuno yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari mereka.
            Suku Osing pun memiliki beberapa tradisi. Kali ini tradisi gedhogan. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh para perempuan dengan umur 60 tahun ke atas. Tradisi gedhongan adalah tradisi menumbuk lesung padi yang akan menghasilkan sebuah irama dan diringi oleh nyanyian. Tradisi menumbuk ini biasanya berdurasi 15 menit.
            Asal usul tradisi ini ialah berawal dari para penumbuk padi. Dahulu, sebelum menjadi beras padi ditumbuk dahulu dengan menggunakan lesung.  Perempuan yang diberi tugas menumbuk padi yang banyak dan berat. Tak jarang mereka akan merasakan bosan dan melelahkan. Secara tidak sengaja kemudian mereka melakukan tumbukan pada pukulan-pukulan alu lesung dan menghasilkan ritme dan diiringi oleh nyanyian. Spontan nyanyian tersebut diikuti oleh para perempuan penumbuk pada lainnya. Setelah itu kegiatan ini pun berubah menjadi suatu tradisi di masyarakat Osing.
            Bergeraknya zaman membuat metode tumbuk padi pun mulai ditinggalkan. Tetapi tradisi Gedhogan tetap dilaksanakan. Tradisi ini pun sekarang dilakukan ketika terdapat acara-acara maupun festival di Banyuwangi sehingga menggundang decap kagup para turis.

Sumber: Wikipedia.org, idntimes.com, inibaru,id

Komentar