![]() |
Aceh memiliki beragam
kesenian yang bernuansa islami, salah satunya yang cukup populer adalah
kesenian tari. Tari Saman yang tak asing lagi di kalangan selurug masyarakat
Indonesia maupun luar negeri. Tari saman mempergunakan bahasa Gayo sebagai
iringan nyanyian tariannya. Tari Sama biasanya ditampilkan untuk merayakan
kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tak jarang
juga di berbagai festival lain tarian ini juga ditampilkan.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa tari saman di Aceh
dididirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman. Seorang ulama yang berasal dari
Gayo di Aceh. Tari saman memiliki makna
dan fungsi sebagai pencapaian pesan atau dakwah. Tarian ini mencerminkan
pendidikan, keagamaan, kepahlawanan, dan sopan santun serta kekompakan dan
kebersamaan. Tari saman menampilkan
kerjasama tim dan kekompakan. Tarian ini diiringi juga oleh lagu dan syair yang
disenandungkan berkesinambungan oleh pemain pria-pria yang masih muda dengan
memakai pakaian adat.
Ada beberapa jenis tari saman di antaranya adalah saman
Jejunten, saman Njik, saman Ngerje, saman Besaman, saman Bale Asam. Tari ini juga pernah mencapai rekor muri pada
tahun 2017 dengan jumlah penari terbanyal. Bait-bait yang dilantunkan oleh
penari ini merupakan tanda syukur atas berkah yang diberikan oleh Allah SWT
bahkan terdapat pesan moral-moral yang terkandung dalam tarian ini yaitu berupa
kekeluargaan, kekompakan dan kebersamaan.
Sumber: wikipedia.ord, adira.co.id
Komentar
Posting Komentar