Tentang Reog Ponorogo

ragamseni.com



Kalian yang tak asing lagi dengan kesenian satu ini. Reog Ponorogo yang dengan ciri khasnya memakai sebuah topeng bernama singa barong. Nah menelisik sejenak soal Reog Ponorogo yuk. Reog sendiri merupakan salah satu budaya khas Jawa Timur.
                Asal usul Reog Ponorogo sendiri ialah cerita tentang raja Ponorogo yang melawar putrid Kediri bernama Dewi Ragil Kuning. Saat ditengah perjalanan, ia dicegat oleh raja Singabarong dari Kediri. Pasukan Raja Singabarong sendiri terdiri dari merak dan singa. Sednagkan dari kerajaan Ponorogo yang bernama Raja Kelono dan Wakilnya Bujang Anom dikawal oleh seorang warok yaitu pria yang berpakaian hitam-hitam dalam tariannya. Warok pun memiliki ilmu hitam yang mematikan. Sehingga terjadi perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Ponorogo.
                Reog Ponorogo biasanya dipentaskan di dalam acara-acara seperti khitanan, pernikahna, hari-hari besar lain maupun dipentaskan dalam bentuk festival. Adegan seni reog biasanya tergantung pada acara-acara yang diisi. Seperti pernikahan, akan diisi dengan kisah-kisah percintaan, jika semacam khitanan akan dikisahkan dengan adegan-adegan peperangan.
                Reog Ponorogo memiliki keunikan yaitu topeng singabarong yang besar dan terbuat dari bulu merak dengan berat mencapai 50-60kg. Seseorang yang membawakannya pun tidak sembarangan, ia harus berlatih terus menerus dan didamping latihan puasa dan tapa.
                Adapula terdapat tokoh-tokoh dalam seni pertunjukkan Reog Ponorogo. Yaitu Jathil, jathil adalah prajurit berkuda yang ada pada pementasan Reog. Tarian ini dilakukan dengan cara berpasangan. Warok, merupakan hal yang tak dapat dipisahkan dalam kesenian Reog. Warok dianggap sebagai ciri khas dan jiwa masyarakat Ponorogo yang telah mendarah daging sejak dahulu.
Warok merupakan seseorang yang sangat menguasai ilmu batin maupun lahir. Barongan atau Dadak Merak merupakan peralatan yang paling dominan dan utama dalam pementasan ini. Biasanya berukuran  2,25 meter kali 2,30 mete rserta berat yang mencapai 60kg. terdapat juga tokoh Klono Sewandono yakni seorang raja sakti dan Bujang Ganong (Ganongan) seorang tokoh yang enerjik, humoris dan pintar bela diri.Tentang kesenian lain.

Sumber : Wikipedia.org


Komentar