Siapa yang tak mengenal salah
satu kesenian khas Jepara satu ini. Jepara memiliki ciri khas dengan
ukiran-ukiran serta produk mebelnya yang sangat apik. Di antaranya beberapa
keunggulan mengenai ukiran dan mebel Jepara sebagai berikut.
Pertama,
ukiran yang memiliki ciri khas berbeda dengan ukiran dari Kota lain. Motif dan
ragam hias ukiran Jepara ialah bentuk-bentuk tanaman yang menjalar menjutai
dedaunan. Kedua, tampilan ukiran Jepara selalu terlihat luwes tidak kaku dan
terlihat rapi dipandang mata. Ketiga, pengrajin yang professional. Seiring berkembangnya
zaman pengrajin pun akan selalu berinovasi
dalam membuat ukiran dan tentu saja pengrajin harus memiliki jiwa seni yang
sangat tinggi.
Motif-motif
ukiran Jepara ialah tangkai relung, jumbai (ujung relung), dan trubusan. Ada sejarah
yang mengatakan mengapa masyarakat memiliki keahlian dalam mengukir. Ada carita
rakyat atau legenda yang mendasariya. Konon, jaman dahulu terdapat seniman
bernama Ki Sungging Adi Luwih yang dihukum raja karena dituduh mengintip
permaisurinya. Ia dihukum dengan membuat patung di langit. Kemudian setelah
setengah jadi ternyata terdapat badai dan terbawa sampai Bali. Maka dari itu
Bali juga terkenal akan seni patungya. Ki Sungging jatuh di belakang gunung dan
tempat jatuhnya ini sekarang yang dinamakan Jepara.
Karena
ukiran Jepara terkenal sangat baik dan bagus, maka secara tak langsung dapat
pula menjadi indikator seseorang dengan status sosialnya. Siapapun yang
memiliki ukiran atau furniture khas Jepara akan dapat disimpulkan bahwa orang tersebut
memiliki status sosial yang tinggi. Baca ini juga ya.
Sumber : Wikipedia.org
Komentar
Posting Komentar