Apa Itu Asimilasi Budaya?

nasional.tempo

           Setelah beberapa artikel membahas tentang beberapa tradisi dan budaya di berbagai Indonesia. Mari belajar sedikit  mengenai istilah-istilah budaya yuk. Tahukah kamu apa itu asimilasi budaya? Asimilasi budaya adalah sebuah kondisi dimana terjadi pencampuran dua kebudayaan dengan disertai hilangnya ciri khas kebudayaan asli dan menghasilkan kebudayaan baru. 

Sedangkan menurut ahli Koentjaraningrat asimilasi budaya diartikan sebagai suatu proses perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat karena adanya perkembangan dan hubungan interaksi sosial yang terus menerus dan serius sehingga mendorong masyarakat untuk membaurkan kebudayaan yang ada untuk mengakomodir semua pihak dalam menata bentuk keteraturan sosial yang ada.

Lantas apakah ada syarat tertentu dalam proses asimilasi? Tentu, asimilasi juga memiliki syarat tertentu untuk terjadinya asimilasi tersebut.

1. Adanya beberaa kelompok masyarakat yang memiliki kebudayaan yang berbeda
2. Terjadinya interaksi langsung antar individu maupun kelompok sosial dengan rentan waktu terus menerus
3. Adanya perubahan kebudayaan sebagai upaya menyesuaikan diri termasuk dengan globalisasi.

Beberapa faktor pendorong asimilasi juga sangat berpengaruh. Adapun beberapa faktor tersebut ialah:

1. Adanya sikap menghormati/menghargai orang dan kebudayaan yang berbeda.
2. Memiliki sikap toleransi di setiap individu.
3. Terjadinya perkawinan campuran antar kelompok yang memiliki kebudayaan berbeda.
4. Adanya sikap terbuka dari kelompok yang dominan di dalam masyarakat.
5. Memiliki persamaan dalam unsur-unsur kebudayan universal.

Indonesia pun telah mengalami asimilasi. Berikut beberapa contoh asimilasi yang terjadi:

1. Tari cokek dan Lenong merupakan bentuk asimilasi karena peleburan antara budaya Betawi dan Tiongkok.
2. Musik dangdut, termasuk asimilasi karena merupaka perpaduan gaya musik tradisional dan musik India.
3. Baju koko,merupakan bentuk asimilasi dari budaya Tiongkok,  yaitu baju yang sering dikenakan para warga Tiongkok jaman dulu di Indonesia.  

Sumber: maxmanroe.com